MEMULAI USAHA
DENGAN SAHANG (LADA)
USAHA pembibitan tanaman kini mulai banyak diminati para petani dan kaum
muda yang hendak merintis wiraswasta di bidang pertanian. Karena usaha
penyediaan bibit tanaman menjanjikan keuntungan dan tidak memerlukan lahan yang
luas.
Barangkali,usahatani pembibitan tanaman yang saat ini dibutuhkan dan
prospeknya cerah sehingga menjanjikan keuntungan,adalah pembibitan tanaman
lada.Tanaman yang merambat ini bisa melalui biji maupun stek. Namun,karena
pembiakan dengan biji membutuhkan waktu relative lama dan keterampilan
khusus,maka cara pembibitan biji banyak ditinggalkan para penangkar.
Sedangkan cara pembiakan dengan stek yang banyak dilakukan orang masih
tradisional,yakni menanam langsung stek batang sepanjang tujuh ruas. Untuk
menghasilkan bibit dalam jumlah banyak,tentu saja sangat tidak ekonomis,karena
akan terjadi pemborosan bahan stek.
Kini dikembangkan cara baru yakni penggunaan stek pendek satu
ruas.Penggunaan stek pendek satu ruas ini,selain dapat menghemat lahan, juga
mempermudah dalam pengangkutan.
Stek pendek satu ruas ini diambil dari sulur panjat batang lada yang
sudah cukup umur dan ukurannya sebagai bahan induk/bibit.Sulur yang diambil
hendaknya yang tumbuhnya mengarah ke atas dan melekat pada tiang sandaran.Sulur
yang baik untuk bahan stek yakni yang telah berumur 5-9 bulan.
Bahan stek ini harus diambil dari pohon induk yang baik pertumbuhannya
hijau tua dan tinggi,sehingga diharapkan sifat baik induk dapat menurun kepada
stek yang baru.Stek tanaman lada hendaknya diambil dari bagian yang memiliki
akar dan tunas tidur antara helaian dan ruas daun.
Pengambilan sulur dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam dan
steril.Kemudian sulur dipotong pada setiap ruas yang memiliki satu helai
daun,mata telur dan akar lekat.Stek yang tidak memiliki akar lekat dipisahkan
dari yang memiliki akat lekat.
Selanjutnya stek yang sudah dipotong-potong dan memiliki akar lekat itu
disemaikan dalam bak persemaian yang diisi pasir.Sedangkan stek yang
tidakmemiliki akar lekat,sebelum disemaikan terlebih dahulu pangkalnya
dicelupkan ke dalam hormone tumbuh,misalnya Rhizopon AA.Setelah itu, baru
disemaikan ke dalam persemaian tadi dan semua ditutup dengan sungkup
plastic,yang fungsinya untuk memperoleh kelembaban yang tinggi serta suhu yang
rendah.Kelembaban tinggi dan suhu rendah akan merangsang pertumbuhan stek.Kalau
stek setelah berumur 3-4 minggu disaat sungkup segera dibuka.
Untuk selanjutnya stek dipindahkan ke dalam plybag (kantong plastic
hitam) yang sudah diisi dengan media tanam yakni tanah bercampur pupuk kandang
dengan perbandingan 2:1.Sebaiknya setiap polybag itu diberi pupuk
buatan,misalnya,urea masing-masing 0,5 gram.
Kini tinggal pemeliharaan stek.Polybag berisi stek tanaman lada ini
disusun secara teratur di tempat yang teduh,bisa dibawah pepohonan maupun
naungan khusus yang terbuat dari pelepah kelapa,alang-alang dan
sebagainya.Kemudian dilakukan penyiraman setiap hari kecuali bila hujan turun.
Jika tampak adanya gejala serangan hama dan penyakit yang menyerang maka
harus segera dilakukan penyemprotan pestisida.Jika terjadi serangan hama
serangga bisa digunakan insektisida.Namun sering pula terjadi serangan cendawan
sehingga pengendaliannya harus menggunakan fungisida.
Sedangkan pemeliharaan lain adalah pembersihan terhadap gulma.Kalau pada
polybag bisa dicabuti pakai tangan dan pada tanah tempat penyimpanan polybag
harus menggunakan arit dan sejenisnya.Pemeliharaan tersebut harus dilakukan
secara teratur dan secara terus menerus sampai bibit lada siap ditanam di lahan
perkebunan maupun dipasarkan
CARA PEMBIBITAN SAHANG POLIBEK
Dalam pembibitan
tanaman lada dengan stek pendek satu ruas ini :
1. Berasal dari
sulur panjat yang tumbuhnya keatas dan melekat pada pohon sandaran.
2. Sulur yang
baik untuk bahan stek yakni yang telah berumur 5-9 bulan.
3. Stek tanaman
lada hendaknya diambil dari bagian yang memiliki akar dan tunas tidur antara
helaian dan ruas daun.
4. Pohon induk
harus kuat, memiliki pertumbuhan yang bagus, dan daunnya berwarna hijau tua.
Langkah-langkah
pembibitan dengan stek pendek satu ruas :
1. Potong sulur
pada setiap ruas tanaman lada yang memiliki satu helai daun, mata telur dan
akar lekat dengan menggunakan pisau yang tajam dan steril. Stek yang tidak
memiliki akar lekat sebaiknya dipisahkan dari stek yang memiliki akar lekat.
2. Selanjutnya
stek yang sudah dipotong-potong dan memiliki akar lekat tadi disemaikan dalam
bak persemaian yang telah diisi pasir.
3. Sedangkan
stek yang tidak memiliki akar lekat,sebelum disemaikan terlebih dahulu
pangkalnya dicelupkan ke dalam hormone tumbuh,misalnya Rhizopon AA.
4. Setelah itu,
semaikan stek tadi ke dalam persemaian, lalu tutup tempat persemaian tadi
dengan sungkup plastic,yang fungsinya untuk memperoleh kelembaban yang tinggi
serta suhu yang rendah. Kelembaban yang tinggi dan suhu yang rendah ini akan
merangsang pertumbuhan stek.
5. Jika stek
telah berumur 3-4 minggu, buka sungkup yang menutupi tempat persemaian.
6. Selanjutnya
stek dipindahkan ke dalam plybag (kantong plastic hitam) yang sudah diisi
dengan media tanam yaitu campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan
2:1. Sebaiknya setiap polybag itu diberi pupuk buatan,misalnya,urea
masing-masing 0,5 gram.
7. Langkah
selanjutnya lakukan pemeliharaan terhadap tanaman. Susun polybag yang telah
berisi stek tadi secara teratur, letakkan di tempat yang teduh, bisa dibawah
pepohonan ataupun naungan khusus yang dibuat dari pelepah kelapa,alang-alang
dan sebagainya.
8. Lakukan
penyiraman secukupnya setiap pagi dan sore hari, kecuali bila pada musim
penghujan.
9. Jika tampak
ada gejala serangan hama dan penyakit yang menyerang maka harus segera lakukan
penyemprotan dengan pestisida. Jika terjadi serangan hama serangga bisa gunakan
insektisida. Namun sering pula terjadi serangan cendawan sehingga
pengendaliannya harus menggunakan fungisida.
10. Jangan lupa
bersihkan juga tanaman dari serangan gulma di sekitar tanaman lada yang dapat
mengganggu proses pertumbuhan.
11. Jika tanaman
tumbuh pada polybag, pembersihan gulma bisa dilakukan dengan mencabuti gulma
yang tumbuh di sekitar polybag dengan menggunakan tangan dan jika pada tanah
tempat penyimpanan polybag harus menggunakan arit dan sejenisnya. Pemeliharaan
tersebut harus dilakukan secara teratur dan secara terus menerus sampai bibit
lada siap ditanam di lahan perkebunan ataupun dipasarkan.
Demikian lah
penjelasan langkah-langkah perbanyakan tanaman lada dengan cara stek pendek
satu ruas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang memulai
pembudidayaan tanaman lada (Sahang).
0 comments:
Post a Comment